cara instalasi DNS server
Assallamualaikum. Halo sobat TKJ... Balik lagi dengan saya eggy dalam seputar pembahasan Debian Server, Kali ini saya akan membagikan tips
bagaimana cara untuk melakukan installasi dan konfigurasi DNS Server pada
Debian 10. Penasaran dengan langkah langkahnya? YUK LANGSUNG SAJA KITA MULAI!!
Pengertian DNS Server
DNS merupakan
singkatan dari Domain Name Sistem. Jika kita diartikan kata per kata,
maka DNS terdiri dari kata Domain yang artinya wilayah ataupun daerah, kata
Name yang artinya nama, dan System yang artinya sistem. Jika DNS diartikan
berdasarkan arti dari setiap kata yang ada di dalamnya, maka DNS dapat
diartikan sebagai sistem penamaan wilayah ataupun daerah.
Jika diartikan secara
lebih mendalam, maka DNS dapat diartikan sebagai sebuah sistem penamaan yang
bekerja dengan jalan menterjemahkan IP Address (menjadi bentuk kata) untuk
setiap website yang ada pada jaringan internet.
Fungsi DNS Server
Fungsi dari DNS
adalah sebagai sebuah sistem yang berguna untuk menamai halaman situs website
ataupun blog yang ada di jaringan internet. Jika pada jaman dahulu sebelum DNS
diaplikasikan setiap website ataupun halaman situs di internet harus
menggunakan alamat IP yang panjang, maka dengan menggunakan sistem DNS, sebuah
halaman website dapat dibuka dengan menggunakan kata/nama tertentu. Hal ini
tentunya sangat memudahkan para pengguna jaringan internet dalam mengingat
nama/alamat sebuah website.
Kelebihan DNS Server
Berikut ini beberapa kelebihan dari DNS yang dapat kalian
aplikasikan pada jaringan internet:
- DNS
dapat membuat halaman situs (website maupun blog) menjadi lebih mudah
untuk dihafalkan/diingat.
- DNS
mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
- Dengan
menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP
Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.
Kekurangan DNS Server
DNS juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya ialah:
- User
menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman
situsnya.
- DNS
tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
- Nama
DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)
Langkah Langkah Install dan Konfigurasi DNS Server
1. Silahkan Kalian masuk ke VirtualBox dan jalankan Virtual Machine Debian Server yang telah kalian buat Install Sebelumnya,
2. Jalankan Virtual Machine nya dengan menekan tombol "Start",
3. Login ke mode root dengan mengetik "root" pada
menu login, dan masukkan password root kalian,
4. Konfigurasi IP dengan mengetik perintah "nano /etc/network/interfaces
5. Ketikkan perintah seperti gambar di bawah ini, jika sudah
tekan ctrl+s untuk menyimpan konfigurasi, dan ctrl+x untuk keluar dari
konfigurasi,
NB: IP DI ATAS HANYALAH CONTOH
6. Lakukan restart IP dengan mengetik perintah
"/etc/init.d/networking restart",
7. Cek IP dengan mengetik "ip addr",
NB: IP YANG TELAH KITA UBAH BERADA DI BAGIAN 2. enp0s3
8. Ketik perintah "apt install bind9 dnsutils",
9. Lalu tekan "y" untuk melanjutkan proses instalasi paket DNS Server nya,
10. Jika proses intalasi nya berhenti dan muncul perintah
masukkan dvd 1 debian 10 nya, kalian tinggal pergi ke devices-optical
drive-lalu masukkan file iso debian 10 dvd 1 nya,
11. Silahkan tunggu proses instalasi nya hingga selesai,
12. Jika proses intalasi nya berhenti lagi dan muncul
perintah masukkan dvd 2 debian 10 nya, kalian tinggal pergi ke devices-optical
drive-lalu masukkan file iso debian 10 dvd 2 nya,
13. Setelah selesai proses instalasi paket DNS Server nya,
silahkan masuk ke directory /etc/bind dengan cara masukkan perintah "cd
/etc/bind" lalu "ls" untuk melihat ada file apa saja di dalam
nya,
14. Ketik perintah "cp db.local db.(user)", untuk bagian user bisa kalian isi sesuka kalian.
15. Lalu "cp db.127 db.(oktet pertama ip kalian)",
NB: KARENA IP SAYA 211.20.24.28 JADI OKTET PERTAMA IP SAYA
211
16. Silahkan kalian konfigurasi file db.(user) kalian dengan mengetik perintah "nano db.(user)",
17. Silahkan kalian konfigurasi seperti gambar di bawah ini,
jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan, dan ctrl+x untuk keluar
konfigurasinya,
NB: YANG PERLU DI UBAH
- LOCALHOST:
MENJADI NAMA DOMAIN YANG KALIAN INGINKAN NANTINYA, CONTOH SAYA MENGGUNAKAN
"eggy.net"
- UNTUK
IP 127.0.0.1 DAN ::1 SILAHKAN KALIAN UBAH MENJADI IP KALIAN
- TULISAN
"AAAA" DI BARIS KE 3 SILAHKAN KALIAN HAPUS DAN SISA KAN 1 SAJA
- "@"
DI BARIS KE 3 KALIAN GANTI MENJADI "www"
18. Lalu konfigurasi file db.(oktet pertama ip kalian) dengan mengetik "nano db.(okter pertama ip kalian)",
19. Silahkan kalian ubah konfigurasi nya menjadi seperti
gambar di bawah ini, jika sudah tekan ctrl+s untuk menyimpan, dan ctrl+x untuk
keluar konfigurasi,
NB: YANG PERLU DI UBAH
- LOCALHOST
NYA MENJADI NAMA DOMAIN YANG KALIAN INGINKAN
- PADA
IP BARIS KEDUA YANG "1.0.0" KALIAN UBAH MENJADI OKTET TERAKHIR
IP KALIAN
20. Selanjutnya ketik perintah "nano
named.conf.default-zones",
21. Silahkan kalian scroll ke bawah dan tambahkan baris baru, jika sudah
tekan ctrl+s untuk menyimpan, dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,
22. masukkan perintah "nano /etc/resolv.conf",
23. masukkan nameserver menjadi IP Server kalian, dan search
menjadi nama Domain kalian, lalu ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar
konfigurasi,
24. Silahkan kalian restart konfigurasi bind9 nya dengan memasukkan perintah "/etc/init.d/bind9 restart" dan pastikan sudah muncul "ok",
25. Ketik "systemctl status bind9.service" untuk melihat apakah konfigurasi DNS Server nya sudah running atau belum
26. Selanjutnya kita perlu melakukan konfigurasi paket apache2 nya dengan cara kalian ketik "cd" dan masukkan perintah "apt-get install apache2",
27. Ketik "cd /etc/apache2/sites-available" untuk masuk ke directory tersebut dan ketik "ls" untuk melihat ada apa saja di dalam nya,
28. Lalu ketik "cp 000-default.conf (user).conf", lalu ketik lagi perintah "ls" apakah file yang kita copy sudah ada,
29. Silahkan konfigurasi (user).conf kalian dengan perintah "nano (user).conf",
30. Ubah bagian ServerAdmin menjadi email kalian, jika sudah silahkan klik ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,
31. Silahkan kalian disable kan file 000-default.conf nya
dengan perintah "a2dissite 000-default.conf",
32. Silahkan kalian enable kan file (user).conf kalian
dengan perintah "a2ensite (user).conf",
33. Lalu kalian pergi ke directory html nya dengan perintah
"cd / var/www/html/" lalu ketik "ls" untuk melihat apa saja
yang ada di dalam nya,
34. Lalu kalian edit file index.html nya dengan perintah "nano index.html".
35. Silahkan kalian membuat web kalian dengan bahasa
pemrograman html yang simple saja, jika sudah klik ctrl+s untuk menyimpan dan
ctrl+x untuk keluar konfigurasinya,
36. Lalu restart konfigurasi apache2 nya dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart",
37. Ketik "cd" lalu masukkan perintah "nslookup (IP Server kalian)", setelah itu "nslookup (user).net",
Pengujian
1. silahkan kalian masuk ke "control panel",
2. Pilih "Network and Internet",
3. Selanjutnya pilih "Network and Sharing center",
4. Lalu "Change adapter setting" di opsi sebelah
kiri,
5. Pilih Host-Only Adapter yang kalian gunakan lalu klik 2 kali,
6. Lalu pilih opsi "Details",
7. Lalu lihat di bagian "IPv4 Default gateway dan IPv4 DNS Server" kita telah mendapat IP sesuai dengan apa yang telah kia setting tadi,
10. Setelah itu kalian masuk ke Crome dan ketikkan DNS Server kalian,
11. Jika sudah dapat memunculkan Web hasil yang telah kalian
coding di "index.html" tadi maka DNS Server kalian sudah berhasil,
Mungkin sekian saja
tutorial dari saya, semoga sedikit ilmu yang telah saya bagikan ini bisa
bermanfaat bagi kalian, dan yang sedang melakukan praktek Install dan
konfigurasi DNS Server di mudahkan dengan adanya artikel ini.
Comments
Post a Comment